Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda ataupun manusia. Menurut seorang filusuf, John Rawls, keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi nasional, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran.
Dalam hidup dan kehidupan, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah menemukan perlakuan yang tidak adil ataupun sebaliknya. Dimana setiap manusia memiliki naluri untuk berbuat jujur dalam hidupnya. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, terkadang kita menghadapi rintangan-rintangan dan kendala yang semuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri adalah dapat membuahkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi. Karena pada saat seorang mendapatkan perlakuan tidak adil, orang tersebut berusaha untuk melakukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Hal inilah yang dapat menimbulkan suatu kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti contohnya demonstrasi, lukisan, menulis dan banyak lainnya.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan identik dengan perlakuan yang tidak jujur. Kecuarang pada dasarnya merupakn penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi tamak, rakus, serakah, iri hati, materialistis bahkan mampu membuat seseorang menjadi buta dan tidak dapat membedakan hitam ataupun putih dan mengesampingkan moralitas dan hati nurani.
Ada bebarapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan perlakuan yang tidak adil. Berikut ini contohnya :
v
- Faktor Ekonomi, setiap manusia berhak hidup layak dan membahagiakan diri mereka masing-masing, terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai makhluk lemah yang penuh dosa, menginginkan jalan pintas untuk mendapakan kebahagian tersebut. Apapun cara dan jalannya akan dihadapi walaupun cara tersebut merupakan cara yang tidak halal.
- Faktor Kebudayaan atau Peradaban, pada jaman seperti sekarang ini banyak hal yang mempengaruhi pergeseran moral setiap individu. Hal ini disebabkan sikap dan mentalitas setiap individu dalam sistem kebudayaan. Faktor ini sangat sulit untuk dilepaskan dari kehidupan manusia dan karena faktor inilah, pada saat sekarang ini sangat sulit untuk menegakkan keadilan
- Faktor Teknis, hal seperti ini juga sangat mempengaruhi arah kebijakan dari keadilan itu sendiri. Terkadang untuk mengungkapkan kejujuran kita lebih mengedepankan aspek perasaan ataupun kekeluargaan sehingga sangat sulit untuk menetapkannya. Bahkan untuk mempertahkan keadilan kita sendiripun, kita rela untuk berbohong dan bersikap salah untuk menjaga perasaan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar