Pages

9 Oktober 2013

BAB 2 Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi

SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar mejadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karekateristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.  Segmentasi pasar juga dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.

Ada berbagai pendekatan dalam segmentasi pasar.  Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya sebagai berikut.
  1.        Segmentasi Demografi, melibatkan berbagai factor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan, kelas social, dan etnik.
   2.            Segmentasi Psikografik, memperhatikan pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang dianut, termasuk didalamnya adalah gaya hidup dan kepribadian.
   3.      Segmentasi Geografi, dikelompokkan atas factor lingkup pasar, termasuk pertimbangan tempat operasi jasa akan dilakukan, termasuk pengujian tingkat kepadatan penduduk, factor iklim yang berpengaruh dan standarisasi area pasar.
   4.      Segmentasi Benefit, manfaat yang dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alas an utama yang mendasari merea untuk membeli produk.
   5.      Segmentasi Penggunaan, memfokuskan pada tipe dan batasan penggunaan seperti heavy users, medium users, occasional users, atau non-users bagi jasa tersebut.
  6.      Segmentasi Respon Promosi, lebih dititikberatkan pada bagaimana pelanggan merespons aktivitas promosi tertentu dari perusahaan.
   7.      Segmentasi Loyalitas, loyal terhadap satu merek produk, loyal terhadap dua merek produk, loyal pada beberapa merek produk dan tidak loyal.
  8.      Segmentasi Jasa, memfokuskan perhatiannya pada apakan penawaran jasa bisa dibedakan, apakah sebuah produk membutuhkan level jasa yang sama, bisakah pengelompokan konsumen diidentifikasi dengan permintaan jasa yang sama.



Berikut adalah salah satu penjelasan mengenai pendekatan pasar dalam segmentasi demografi.

ANALISIS DEMOGRAFI

Diatas sudah dijelaskan mengenai pengertian Segmentasi Demografi secara singkat, namun berikut adalah penjelasan secara rinci mengenai Analisis Segmentasi Demografi.

Segmentasi demografi adalah cara segmentasi yang paling popular sebagai dasar untuk membagi kelompok pelanggan.  Pada umumnya pelanggan memiliki ketertarikan erat dengan variable-variabel demografi seperti pendapatan dan usia, juga untuk alasan praktis, sering ada lebih banyak data yang tersedia untuk membantu dengan proses segmentasi demografi.  Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah untuk mengenali target.  Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai variable segmentasi lain.  Beberapa variabel demografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan. 

Analisi Demografi adalah analisis penduduk dari lahir hingga meninggal (the womb to the tomb) karena meliputi analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupan manusia sejak dari kandungan sampai meninggal.

Segmentasi demografis terdiri dari membagi pasar ke dalam kelompok berdasarkan pada variabel seperti berikut :
      1.      Umur
Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah dengan usia meskipun mereka mungkin masih ingin konsumen jenis produk yang sama.  Jadi seorang pemasar mendesain paket dan mempromosikan produk yang berbeda untuk memenuhi keinginan kelompok usia yang berbeda.  Contoh : pemasaran sabun mandi (kontras branding sabun mandi untuk anak-anak dan orang dewasa)

      2.      Tahap Siklus Hidup
Tahap siklus hidup konsumen merupakan variabel penting, terutama di pasar seperti rekreasi dan pariwisata.  Contoh : golongan muda lebih senang berkunjung ke Dunia Fantasi Ancolsedang golongan yang lebih tua memilih untu wisata kebun di Taman Buah Mekarsari.

      3.      Gender
Segmentasi yang berbasis gender banyak digunakan dalam pemasaran.  Contoh : pemasaran produk golongan pakaian, tata rambut, majalah, sepatu dan perlengkapan mandi.

      4.      Penghasilan
Dasar segmentasi lain yang popular adalah besarnya penghasilan konsumen.  Banyak perusahaan mentargetkan pasar pada konsumen yang makmur untuk barang-barang mewah dan jasa kenyamanan.  Contoh : layanan prima yang diberikan perbankan untuk solusi nasabah yang berpenghasilan atau memiliki asset yang besar, sebaliknya banyak perusahaan focus pada produk pemasaran langsung ke konsumen dengan pendapatan yang relative rendah.  Contoh : perusahaan yang memproduksi sabun colek dibanding detergen premium. Pemasar harus memperhatikan lebih rinci kebutuhan konsumennya, karena pengguna sabun colek kebanyakan berasal dari kalangan menengah kebawah.

      5.      Kelas Sosial
Banyak pemasar yang percaya bahwa preferensi dipengaruhi oleh kelas social konsumen, seperti preferensi konsumen terhadap barang-barang contohnya mobil, pakaian, perabot rumah, kegiatan santai dan produk/jasa lainnya.  Hal ini menggambarkan adanya hubungan yang jelas antara kelas social dengan tingkat pendapatan.

      6.      Gaya Hidup
Pemasar semakin tertarik pada pengaruh “gaya hidup” dengan tingkat permintaan konsumen.  Namun sayangnya, ada banyak system kategorisasi gaya hidup yang berbeda, karena sebagian gaya hidup justru diarahkan oleh pembuat iklan.

MANFAAT ANALISIS DEMOGRAFI
     a.       Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
     b.      Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
    c.       Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi social, ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
   d.      Memperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

Sumber :
http://stieserelo.ac.id/component/content/article/45-artikel/102-artikel-segmentasi-pasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar