SEGMENTASI
PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
Segmentasi pasar adalah
kegiatan membagi suatu pasar mejadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karekateristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat didefinisikan
sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang
mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih
segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.
Ada berbagai pendekatan
dalam segmentasi pasar. Beberapa dasar
segmentasi pasar diantaranya sebagai berikut.
1. Segmentasi Demografi, melibatkan
berbagai factor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, pendapatan,
pendidikan, kelas social, dan etnik.
2. Segmentasi Psikografik, memperhatikan
pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang dianut, termasuk didalamnya
adalah gaya hidup dan kepribadian.
3. Segmentasi Geografi, dikelompokkan
atas factor lingkup pasar, termasuk pertimbangan tempat operasi jasa akan
dilakukan, termasuk pengujian tingkat kepadatan penduduk, factor iklim yang
berpengaruh dan standarisasi area pasar.
4. Segmentasi Benefit, manfaat
yang dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alas an utama yang
mendasari merea untuk membeli produk.
5. Segmentasi Penggunaan, memfokuskan
pada tipe dan batasan penggunaan seperti heavy users, medium users, occasional
users, atau non-users bagi jasa tersebut.
6. Segmentasi Respon Promosi, lebih
dititikberatkan pada bagaimana pelanggan merespons aktivitas promosi tertentu
dari perusahaan.
7. Segmentasi Loyalitas, loyal
terhadap satu merek produk, loyal terhadap dua merek produk, loyal pada
beberapa merek produk dan tidak loyal.
8. Segmentasi Jasa, memfokuskan
perhatiannya pada apakan penawaran jasa bisa dibedakan, apakah sebuah produk
membutuhkan level jasa yang sama, bisakah pengelompokan konsumen diidentifikasi
dengan permintaan jasa yang sama.
Berikut adalah salah
satu penjelasan mengenai pendekatan pasar dalam segmentasi demografi.
ANALISIS
DEMOGRAFI
Diatas sudah dijelaskan
mengenai pengertian Segmentasi Demografi secara singkat, namun berikut adalah penjelasan
secara rinci mengenai Analisis Segmentasi Demografi.
Segmentasi demografi
adalah cara segmentasi yang paling popular sebagai dasar untuk membagi kelompok
pelanggan. Pada umumnya pelanggan
memiliki ketertarikan erat dengan variable-variabel demografi seperti
pendapatan dan usia, juga untuk alasan praktis, sering ada lebih banyak data
yang tersedia untuk membantu dengan proses segmentasi demografi. Informasi demografis merupakan cara yang
paling efektif dari segi biaya dan paling mudah untuk mengenali target. Data-data demografis lebih mudah diukur
daripada berbagai variable segmentasi lain.
Beberapa variabel demografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan
isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan
distribusi penghasilan.
Analisi Demografi
adalah analisis penduduk dari lahir hingga meninggal (the womb to the tomb)
karena meliputi analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupan manusia sejak
dari kandungan sampai meninggal.
Segmentasi demografis
terdiri dari membagi pasar ke dalam kelompok berdasarkan pada variabel seperti
berikut :
1.
Umur
Kebutuhan
dan keinginan konsumen berubah dengan usia meskipun mereka mungkin masih ingin
konsumen jenis produk yang sama. Jadi seorang
pemasar mendesain paket dan mempromosikan produk yang berbeda untuk memenuhi
keinginan kelompok usia yang berbeda. Contoh
: pemasaran sabun mandi (kontras branding sabun mandi untuk anak-anak dan orang
dewasa)
2.
Tahap Siklus Hidup
Tahap
siklus hidup konsumen merupakan variabel penting, terutama di pasar seperti
rekreasi dan pariwisata. Contoh :
golongan muda lebih senang berkunjung ke Dunia Fantasi Ancolsedang golongan
yang lebih tua memilih untu wisata kebun di Taman Buah Mekarsari.
3.
Gender
Segmentasi
yang berbasis gender banyak digunakan dalam pemasaran. Contoh : pemasaran produk golongan pakaian,
tata rambut, majalah, sepatu dan perlengkapan mandi.
4.
Penghasilan
Dasar
segmentasi lain yang popular adalah besarnya penghasilan konsumen. Banyak perusahaan mentargetkan pasar pada
konsumen yang makmur untuk barang-barang mewah dan jasa kenyamanan. Contoh : layanan prima yang diberikan
perbankan untuk solusi nasabah yang berpenghasilan atau memiliki asset yang
besar, sebaliknya banyak perusahaan focus pada produk pemasaran langsung ke
konsumen dengan pendapatan yang relative rendah. Contoh : perusahaan yang memproduksi sabun
colek dibanding detergen premium. Pemasar harus memperhatikan lebih rinci
kebutuhan konsumennya, karena pengguna sabun colek kebanyakan berasal dari
kalangan menengah kebawah.
5.
Kelas Sosial
Banyak
pemasar yang percaya bahwa preferensi dipengaruhi oleh kelas social konsumen,
seperti preferensi konsumen terhadap barang-barang contohnya mobil, pakaian,
perabot rumah, kegiatan santai dan produk/jasa lainnya. Hal ini menggambarkan adanya hubungan yang
jelas antara kelas social dengan tingkat pendapatan.
6.
Gaya Hidup
Pemasar
semakin tertarik pada pengaruh “gaya hidup” dengan tingkat permintaan
konsumen. Namun sayangnya, ada banyak system
kategorisasi gaya hidup yang berbeda, karena sebagian gaya hidup justru
diarahkan oleh pembuat iklan.
MANFAAT ANALISIS
DEMOGRAFI
a.
Mempelajari kuantitas dan distribusi
penduduk dalam suatu daerah tertentu.
b.
Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa
lampau, kecenderungannya, dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan
data yang tersedia.
c.
Mengembangkan hubungan sebab akibat
antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi social,
ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
d. Memperkirakan pertumbuhan penduduk
(proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya.
Sumber :
http://stieserelo.ac.id/component/content/article/45-artikel/102-artikel-segmentasi-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar