Pages

28 Mei 2014

Ringkasan Novel

RINGKASAN NOVEL AFTER RAIN

Suasana malam yang indah ditambah dengan interior restoran yang cukup mewah dan pemandangan yang cukup menawan jika dilihat dari sisi jendela restoran, memulai semua kisah ini.  Malam itu tepat tenth anniversary mereka, Seren dan Bara.  Jika dilihat secara kasat mata, pasangan ini sama halnya dengan pasangan pada umumnya.  Namun jika kita mengenal mereka, pasangan ini sedang menjalani hubungan terlarang mereka, yaa Bara adalah sosok lelaki yang sudah mempunyai istri dan seorang putri.  Tepat 3 tahun yang lalu mereka menikah.  Begitu besarnya rasa cinta Bara terhadap Seren, mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan hubungan ini walaupun secara diam-diam.  Hubungan mereka baik-baik saja, bahkan sampai malam ini mereka mampu melewati 10 tahun dalam hubungan mereka.
        
Suasana romantis yang diharapkan mereka saat perayaan tenth anniversary berubah menjadi perdebatan yang cukup menguras pikiran dan perasaan mereka.  Semua ini berawal dari pertanyaan Seren tentang nasib hubungannya kedepan nanti dan bertanya pada Bara siapa yang akan ia pilih antara Seren dan Anggi, istri Bara.  Namun, Bara tidak mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut, ia hanya menjawab bahwa ia memilih Lilly, karena ia tidak sanggup melukai perasaan Lilly jika harus melihat orangtua mereka bercerai.  Sampai akhirnya, Bara mengambil keputusan untuk meninggalkan cinta yang sudah lama ia jalin dan mencoba untuk mencintai keluarganya seutuhnya.  Hal ini sangat sulit diterima oleh Seren, karena ia merasa hubungan yang sudah terjalin sangat lama akan meninggalkan kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Terlebih lagi Seren dan Bara merupakan rekan satu kantor, yang pastinya setiap hari akan bertemu satu sama lainnya.  Banyak hal yang sulit dilupakan didalam kantor tersebut, bahkan Seren menjadi karyawan adalah berkat bantuan dari Bara yang saat itu masih menjadi kekasihnya.  Karena begitu beratnya bagi mereka berdua untuk melalui hari-hari tanpa bersama kembali, akhirnya Bara mengambil keputusan terlebih dahulu untuk di mutasi ke kantor cabang yang ada di Denpasar.  Namun, ternyata Seren juga memutuskan untuk resign dari kantor tersebut tanpa diketahui oleh Bara sebelumnya.  Resignnya Seren berawal dari rasa sakit hati yang mendalam terhadap Bara, dia merasa akan sangat sulit terus melakukan pekerjaan dengan orang yang telah membuat hatinya terluka.  Kemudian Kean sahabat Seren mengajak Seren untuk menghadiri acara ulang tahun keponakan Kean, Nola yang berumur 17 tahun di panti asuhan.  Disini Seren menjadi pengisi acara dadakan karena MC yang sesungguhnya belum hadir dikarenakan ban motornya pecah.  Seren mencoba untuk menjadi pendongeng di depan anak-anak panti asuhan dan hasilnya pun tidak begitu buruk, anak-anak panti merasa terhibur dengan dongeng yang diceritakan Seren, dari sinilah kemampuan terpendam Seren muncul yaitu mengajar.

Merasa Seren memiliki kemampuan mengajar, Nola menawarkan Seren untuk menjadi guru pengganti di sekolahnya.  Namun saat itu Seren masih mempertimbangkan penawaran tersebut.  Setelah dipikir panjang, akhirnya Seren memutuskan untuk resign dan beralih profesi menjadi guru sesuai dengan keinginannya sewaktu masih kuliah dahulu.  Saat Seren mengajukan surat resign, bosnya Mr. Choi merasa bingung mengapa dalam waktu yang berdekatan karyawannya ada yang meminta untuk dimutasi dan ada pula yang meminta resign dan mencoba untuk mempertahankan Seren di perusahaan tersebut.  Karena Seren tetap bertahan dengan keinginannya yaitu keluar dari perusahaan tersebut, maka permintaan Bara untuk mutasi di tolak, dan dia pun tetap berada di kantor tersebut dengan baying-bayang kenangan yang terus melekat didalam benaknya.

Setelah proses interview dijalankan ternyata Seren diterima di SMA tempat Nola bersekolah.  Hari senin pun tiba, hari pertama dimana Seren akan menjadi guru SMA.  Saat mencari ruangan untuk briefing, Seren bertanya ke salah satu pria yang cukup familiar baginya.  Elang, adalah sosok laki-laki yang Seren lihat saat acara ulang tahun Nola di panti asuhan beberapa waktu lalu dan juga sosok yang ia lihat saat hari interview beberapa hari yang lalu.  Ternyata Elang juga seorang guru di sekolah tersebut, ia mengajar sebagai guru musik.  Pada hari pertama Seren mengajar pada jam-jam terakhir untuk itu ia mencoba untuk mempersiapkan segalanya sebelum memulai mengajar.  Saat-saat menegangkan bagi Seren saat mencoba melangkahkan kaki di depan kelas pertamanya.  Dia mencoba bersikap santai saat memeperkenalkan diri di depan kelas, namun beberapa menit kemudian ada seorang murid laki-laki yang mencoba membuat pertanyaan yang membuat Seren sulit menjawab pertanyaan tersebut.  Sehingga secara mendadak Seren keluar kelas untuk alasan ke toilet dan untuk menenangkan diri Seren secara tidak sadar mengikuti arah suara musik yang dia dengar, ternyata yang memainkan musik tersebut adalah Elang.

Rasa sakit yang belakang ini selalu Seren rasakan mendadak hilang secara perlahan, karena hadir sosok laki-laki yang mampu menenangkan hatinya.  Namun tak disangka ternyata Elang adalah mantan pacar dari Kepala Sekolah tersebut, Miss Ema, wanita yang cantik dan sopan ini pernah ada dalam hati seorang Elang.  Seren bingung bagaimana bisa mereka tetap dalam satu tempat kerja meskipun hati mereka hancur berkeping-keping satu sama lainnya karena harus mengetahui kenyataan hati mereka tidak bisa bersatu kembali.  Persis dengan apa yang dialami Seren dan Bara, namun Seren lebih memilih untuk meninggalkan semua kenangan yang pernah terjadi di dalam kantor tersebut.

Berhasilnya Seren melupakan kenangan akan Bara, tidak diimbangi dengan usaha Bara untuk melupakan Seren.  Bara merasa bahwa dirinya adalah takdir yang disiapkan Tuhan untuk Seren.  Saat Bara mencoba untuk meninggalkan Seren beberapa waktu yang lalu, Bara berpendapat jika dia di pertemukan kembali dengan Seren tanpa disengaja maka hal tersebut adalah takdir.  Dan kebetulan saat Seren sedang mencari pakaian di sebuah butik, dia bertemu dengan Bara, Anggi, dan Lilly.  Sejak saat itu Bara merasa bahwa Seren adalah takdir untuk dirinya namun bagi Seren dia tidak ingin merusak kembali  kebahagiaan sebuah keluarga.  Sejak kejadian itu, Bara terus berusaha untuk bisa menjalin hubungan kembali dengan Seren.

Namun seperti yang dilihat Seren sudah melupakan Bara semua rasa yang dulu hanya untuk Bara, kini perlahan sudah memudar.  Untuk membuktikan bahwa Bara masih mencintai Seren, ia berniat untuk mengajukan perceraian terhadap Anggi.  Namun semua itu dihalangi oleh Seren karena dia tahu kalau Anggi sedang mengandung anak Bara.  Seren tidak ingin melihat Anggi terpuruk dengan kondisi seperti ini.  Tetapi Bara masih teguh pada pendiriannya untuk kembali dengan Seren dan menceraikan Anggi.

Seren harus menentukan sikap, apakah ia ingin kembali dengan Bara atau berpindah hati ke Elang.  Semua itu akhirnya terjawab saat Seren tahu bahwa Elang juga mencintai dirinya dan akhirny Seren memilih untuk menjadi punggung yang berjalan menjauh meninggalkan Bara.  Punggung yang melenggang ringan, meninggalkan kesedihan, kesendirian, dan keputusasaan Seren sendiri.  Kali ini Seren tidak lagi mengucapkan sampai jumpa, tetapi Bara selamat tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar