Pages

23 Maret 2015

Bahasa Inggris Bisnis 2

PENJELASAN MENGENAI CONDITIONAL SENTENCE TYPE 1, TYPE 2, DAN TYPE 3

Conditional Sentence
Conditional Sentence secara umum dikenal sebagai kalimat pengandaian.  Kalimat pengandaian yaitu digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi seperti diharapkan jika syarat terpenuhi.  Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau tindakan yang mungkin atau tidak mungkin terjadi.  Kalimat Conditional terdiri dari klausa dependent yang diawali dengan kata “if’” berupa kondisi (syarat) dan klausa independent berupa result atau konsekuensi (hasil) dari persyaratannya.  Atau dapat dikatakan conditional sentence itu sendiri adalah gabungan 2 kalimat dimana salah satunya adalah kalimat syarat, dan yang lainnya adalah akibat dari pelaksanaan syarat tersebut.
            Conditional Sentence menurut rumus dan fungsinya dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3.
  
      a.      Conditional Sentence Type 1
Conditional sentence type 1 ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.  Kalimat ini digunakan untuk membicarakan situasi yang belum terjadi di masa sekarang dan akan terjadi di masa depan jika syaratnta terpenuhi.
Conditional sentence type 1 dapat dikatakan sebagai future possibility.  Future possibility maksudnya adalah masih ada kemungkinan pengandaian tersebut terjadi apabila syaratnya terpenuhi.  Dalam tipe 1 ini, kesempatan terjadinya peristiwa tersebut adalah 50 banding 50.  Jadi belum ada fakta yang bisa disebutkan.

Rumus Conditional Sentence Type 1
ð  if  +  condition,  result / consequence
ð  if  +  simple present tense, will  +  verb I

atau

ð  result / consequence  +  if  +  condition
ð  will  +  verb 1  +  if  +  simple present

Contoh  :
ð  (+)  if you leave your sister alone, she will miss you.
ð  (-)  if you don’t finish your homework, your teacher will be angry.
ð  (?)  if they invite you, will you come ?.


      b.      Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence type 2 ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit.  Atau ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat atau peristiwa) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition (syaratnya) tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang (present unreal situation) atau condition (syaratnya) sulit untuk dipenuhi dimasa depan (unlikely to happen).  Kalimat ini digunakan untuk membicarakan fakta yang bertolak belakang dengan masa sekarang.
Conditional sentence type 2 dapat dikatakan sebagain present unreal.  Present unreal adalah untuk mengadaikan kondisi yang tidak mungkin terjadi saat kita berbicara atau kondisinya berlawanan dengan apa yang ada saat ini.

Rumus Conditional Sentence Type 2
ð  if  +  condition,  result / consequence
ð  if  +  past tense,  would / could / might + verb I

atau

ð  result / consequence + if + condition
ð  would / could / might + verb I + if + past tense

Contoh  :
ð  (+)  if it rained tomorrow, I would sleep all day.
ð  (-)  if Nina didn’t study hard, she would fail.
ð  (?)  if you had much money, would you buy a sport car ?.

NOTE  :
Pada conditional sentence type 2, were digunakan menggantikan was meskipun subjek yang digunakan merupakan 3rd person pronoun (she, he, it) maupun kata benda tunggal.  Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengandaiannya benar-benar hanya berupa khalayan semata karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi (present unreal situation).

      c.       Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence type 3 ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.  Atau ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena condition-nya harus sudah di penuhi di masa lalu.  Kalimat ini digunakan untuk membicarakan harapan yang tidak terwujud di masa lalu.  Terkadang, di masa lampau kita mempunyai keinginan yang tidak dapat kita wujudkan.  Lalu kita ingin bercerita kepada teman atau orang lain.
Conditional sentence type 3 ini dapat dikatakan sebagai past unreal.  Past unreal maksudnya adalah terkadang harapan kita di masa lampau tidak dapat kita penuhi.

Rumus Conditional Sentence Type 3
Bagian conditional clause (if + condition) menggunakan subordinate conjuction “if” dan past perfect tense, sedangkan bagian main clause (result) menggunakan perfect modal (modal + have + past participle / verb III).  Berikut rumus conditional sentence type 3 :

ð  if + condition,  result / consequence
ð  if + past perfect, would / should / could / might have + verb III

atau

ð  result / consequence + if + condition
ð  would / should / could / might have + verb III + if + past perfect

Contoh  :
ð  (+)  if you had remembered to invite me, I would have attended your party.
 Fact  :  but you didn’t remember.
ð  (-)  if the waitress had been careful, she wouldn’t have broken many plates.
 Fact  :  but the waitress wasn’t careful.
ð  (?)  if he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him ?.
 Fact  :  but he didn’t ask you for forgiveness.


Sumber  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar