Pages

10 Januari 2014

Bab 14 Keputusan Pembelian Konsumen

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Perilaku konsumen yang menunjukkan minat dalam membeli suatu produk tertentu umumnya akan mengikuti proses pengambilan keputusan tertentu yang mengikuti langkah-langkah seperti : masalah pengakuan (kebutuhan yang tidak puas), pencarian informasi, evaluasi dari hasil yang diharapkan pembelian, perilaku pasca pembelian.

Pengambilan Keputusan Sebagai Pemecahan Masalah
Dalam suatu pendekatan system ada beberapa hal yang berhubungan.  Salah satunya adalah pemecahan masalah.  Sebelum membahas pemecahan masalah, kita harus mengetahui apa itu masalah.  Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa.  Jadi sebuah masalah tidak harus berkaitan dengan sesuatu yang merugikan.  Kemudian pengertian pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang.

Dalam memecahkan suatu masalah harus ada yang namanya pengambilan keputusan.  Keputusana adalah pemilihan strategi atau tindakan.  Maka pengertian pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.  Jadi kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi berbagai alternative keputusan.

Elemen Pemecahan Masalah
Elemen-elemen dari proses pemecahan masalah :

      a.       Masalah
      b.      Desire State (keadaan yang diharapkan)
      c.       Current State (keadaan saat ini)
      d.      Pemecahan Masalah/Manajer
      e.      Adanya solusi alternative dalam memecahkan masalah
      f.        Solusi

Hal lain yang harus diketahui dalam pemecahan masalah adalah harus mengetahui perbedaan antara masalah dengan gejala.  Pertama, gejala dihasilkan oleh masalah.  Kedua, masalah menyebabkan gejala.  Ketiga, ketika masalah dikoreksi maka gejala akan berhenti, bukan sebaliknya.

Proses Pemecahan Masalah dalam Keputusan Pembelian
Proses pengambilan keputusan dalam situasi komplek pada umumnya akan menganut pola yang disajikan seperti contoh di bawah ini :
 ð  Kebutuhan
 ð  Pemrosesan informasi oleh konsumen
 ð  Kebutuhan
 ð  Pemrosesan informasi oleh konsumen

Semua ini saling berhubungan sebagai pengambilan keputusan

 ð  Munculnya kebutuhan akan suatu produk dapat di sebabkan faktor demografis, psikografis, atau faktor lingkungan eksternal lainnya.

 ð  Adanya kebutuhan yang belum terpenuhi akan mendorong seseorang untuk mencari informasi dan lebih tanggap terhadap rangsangan atau stimuli yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan itu.  Informasi beru yang di peroleh calon konsumen mungkin saja merubah sikap terhadap merek produk tertentu atau mungkin juga menjadikan konsumen tersebut sadar terhadap adanya berbagai pilihan produk.

 ð  Konsumen akan melakukan evaluasi terhadap berbagai merek produk yang di peroleh selama proses pencarian informasi.  Merek produk di eveluasi atas dasar berbagai kriteria dalam upaya pemenuhan kebutuhan.

 ð  Proses pembelian dilakukan setelah dilakukan evaluasi terhadap berbagai kriteria.  Pembelian itu sendiri sebenarnya merupakan keputusan yang kompleks dan tidak dapat begitu saja dilakukan oleh konsumen dengan segera.

 ð  Perilaku pasca pembelian adalah merupakan proses evaluasi setelah seorang konsumen mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang produk yang di beli.  Tiga kemungkinan hasil evaluasi pasca pembelian : kepuasan, ketidakpuasan, dan pertentangan (dissonance).  Indikator adanya kepuasan atau ketidakpuasan konsumen dapat dilihat dari tingkat pembelian ulang terhadap produk perusahaan.  Konsumen cenderung melakukan pembelian ulang apabila ia mendapat kepuasan atas prosuk yang dibeli, demikian sebaliknya.  Sedang dissonance adalah penerimaan informasi yang negative atau bertentangan terhadap merek produk yang sudah dibeli.  Sering informasi tersebut berakibat timbulnya keraguan terhadap produk setelah pembelian.

Implikasi pada Strategi Pemasaran
Penetapan strategi akan tergantung pada bagaimana proses keputusan dilakukan oleh pembeli.  Implikasi strategi perilaku konsumen akhir akan dapat dilihat apakah konsumen mengambil keputusan pembelian dalam situasi yang kompleks, atas dasar kebiasaan, atau karena tidak banyak membutuhkan pertimbangan khusus untuk melakukan pembelian.

Studi tentang proses keputusan pembelian di lakukan dapat dipergunakan untuk menentukan segmen pasar dan pada akhirnya target pasar yang akan dilayani dengan produk-produk perusahaan.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar