PENALARAN DALAM
PENULISAN KARYA ILMIAH
Penalaran atau dalam bahasa
inggris disebut reasoning adalah suatu proses berpikir manusia untuk
menghubungkan fakta-fakta atau data yang sistematik menuju suatu kesimpulan
berupa pengetahuan yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Dengan kata lain, penalaran merupakan sebuah
proses berpikir untuk mencapai suatu kesimpulan yang logis. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan
terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang
diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi yang baru
yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah
yang disebut menalar. Dalam penalaran,
proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut premis (antesedens) dan
hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan
konklusi disebut konsekuensi. Penalaran disini
adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan
fakta yang relevan.
Prinsip dan Unsur Penalaran
Penulisan ilmiah mengemukakan dan
membahas fakta secara logis dan sistematis dengan bahasa yang baik dan
benar. Ini berarti bahwa untuk menulis
penulisan ilmiah diperlukan kemampuan menalar secara ilmiah.
Menulis Sebagai Proses Penalaran
Menulis merupakan proses
bernalar. Untuk menulis mengenai suatu topic
kita harus berpikir, menghubungkan berbagai fakta, membandingkan , dan sebagainya. Dalam tulisan ini akan dibahas aspek
penalaran dalam suatu karangan atau penulisan.
Berpikir dan Bernalar
Setiap saat selama kita masih
bernafas, terutama dalam keadaan terjaga (tidak tidur), kita selalu
berpikir. Berpikir merupakan kegiatan mental. Pada waktu kita berpikir, dalam benak kita
timbul serangkaian gambar tentang sesuatu yang tidak hadir secara nyata. Kegiatan ini mungkin tidak terkendali,
terjadi dengan sendirinya, tanpa kesadaran, misalnya pada saat-saat kita
melamun. Kegiatan berpikir yang lebih
tinggi dilakukan secara sadar, tersusun dalam urutan yang saling berhubungan
dan bertujuan untuk sampai pada suatu kesimpulan. Jenis kegiatan berpikir yang terakhir inilah
yang disebut kegiatan menalar.
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Proses Penalaran
Disini, yang dimaksud dengan
penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses penalaran adalah Penulisan Ilmiah.
a. Konsep Ilmiah
Ilmiah adalah
sesuatu yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab “ilm” yang
berarti memahami, mengerti atau mengetahui.
Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami
suatu pengetahuan.
b. Persyaratan Ilmiah
1.
Obyektif
Dalam mengkaji obyek yang dicari adalah kebenaran,
yakni persesuain antara tahu dengan obyek.
2.
Metodis
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk
meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
3.
Sistematis
Ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang
teratur dan logis sehingga membentuk suatu system yang berarti secara utuh,
menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut
obyeknya.
4.
Universal
Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal
yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).
Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Dalam penyajian sebuah Konsep
Ilmiah, Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dengan dibakukannya Ejaan
sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Dengan
ejaan sesuai EYD ini, Bahasa Indonesia memiliki susunan struktur bahasa yang
Obyektif, Metodis, Sistematis, dan Universal.
Peranan tersebut, mencakup
penggunaan Bahasa Indonesia dalam publikasi artikel maupun tulisan-tulisan
ilmiah, baik berupa karya tulis, penulisan ilmiah, maupun skripsi dimana
penerapannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Beberapa hal misalnya tentang penggunaan
huruf kapital : bahwa pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf
kapital, dan huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,
bulan, hari, hari raya, peristiwa sejarah.
Daftar Pustaka :
·
Utomo, Budi Prasetyo. 2012. “Penalaran dalam Menulis Sebuah Karya Ilmiah”. Dalam http://tugasbudi.blogspot.com/2012/03/penalaran-dalam-menulis-sebuah-karya.html
.
·
Putri, Sendy Octaviani. 2013. “Penggunaan Penalaran dalam Proses Berbahasa”.
Dalam http://sendylicious.blogspot.com/2013/03/penggunaan-penalaran-dalam-proses.html
.
· Hadi. 2013. “Penalaran
dalam Penulisan Karya Ilmiah”. Dalam
http://hadi27.wordpress.com/penalaran-dalam-penulisan-karya-ilmiah/ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar