KEMUNDURAN KESOPANAN
PADA DIRI REMAJA SAAT INI
Beberapa hari lalu
ramai di beritakan pada banyak media sosial.
Seorang remaja meluapkan emosinya di akun sosial Path, saat seorang ibu
hamil memintanya tempat duduk di KRL. “benciii
bgt ama ibu2 hamil yg tiba2 dateng minta duduk.. yaa gw tau lw hamill tapi
pliss dong berangkat pagi.. ke stasiun yg jauh sekalian biar dapet tmpat
duduk.. dasar emg ga mau susaah.. ckckck nyusain org.. kalo ga mau susaah ga
ush kerjaa bu dirumah aja.. mntang2 hamil maunya dingertiin trs.. tapi
sndirinyaa ga mau usahaa.. cape dehh.. #notetomyselfjgnnyusainorg !!” begitulah
kira-kira isi curahan hati remaja tersebut pada media sosial Path. Hal
ini sontak membuat kaget para pengguna sosial, tidaknya hanya Path tetapi
Twitter pun turut membicarakan hal tersebut.
Banyak dari mereka menuturkan hal yang buruk terhadap curahanan hati
remaja tersebut, tapi ada juga yang meng-iyakan kalimat tersebut.
Itu adalah salah satu
contoh sifat remaja saat ini. Memang
tidak semua remaja berlaku demikian, tapi hal tersebut menunjukkan bahwa banyak
dari mereka mulai meninggalkan ajaran-ajaran ketimuran dari bangsa
Indonesia. Sifat individual yang mulai
mendominasi pada diri remaja mulai menghilangkan sifat kesopanan baik kepada
orang lain maupun pada tempat-tempat umum.
Hal ini terbukti dengan banyaknya kejadian tawuran, kerusuhan pada
tempat-tempat umum, pertikaian yang melibatkan para remaja, selain itu banyaknya
tulisan yang mereka tulis mengenai kehidupan pribadi mereka ke jejaring sosial. Itu membuktikan bahwa mereka tidak memikirkan
terlebih dahulu apa yang akan terjadi jika mereka melakukan hal tersebut pada
media sosial. Hal tersebut memang lazim
kita jumpai jika melihat media sosial sekarang ini. Fungsi media sosial pun secara perlahan
berubah, yang awalnya sebagai media bertukar informasi, kini menjadi media
curahan hati para penggunanya.
Hal-hal demikian harus
menjadi perhatian khusus para orang tua dan para instansi terkait. Karena jika di diamkan sifat seperti ini akan
terus melekat pada diri mereka hingga mereka tua nanti. Sifat remaja yang demikian bukanlah suatu
sikap yang harus diikuti oleh adik-adik mereka serta generasi mereka
selanjutnya. Jangan biarkan remaja saat
ini meninggalkan jejak yang kurang baik untuk masa depan nanti. Mau jadi apa negara ini jika banyak
penerus-penerusnya bersifat demikian?.
Mulai sekarang jika Anda seorang remaja rubahlah sikap-sikap buruk yang
ada dalam diri Anda yang mungkin dapat merugikan masyarakat umum. Namun, jika Anda adalah seorang yang memiliki
anak remaja, perhatikanlah sikap anak-anak Anda, jangan biarkan sifat tersebut
melekat dalam diri anak Anda. Bantulah anak
Anda untuk berubah menjadi anak yang diharapkan bangsa ini, Bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar