Pages

10 Oktober 2014

BAB 5 Sumber Daya Ekonomi dan Pengetahuan

SUMBER DAYA EKONOMI DAN PENGETAHUAN

Pengertian Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi daerah pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu yang dimiliki oleh daerah baik yang tergolong pada sumber daya alam ( natural resources/endowment factors) maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi).  Wilayah tingkat ketergantungan terhadap sumber daya secara structural harus bisa dialihkanpada sumber daya alam lain.  Misalnya, penggunaan energy matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angina, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Potensi sumber daya ekonomu khususnya sumber daya alam (natural resources/endowment factors) pada prinsipnya dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, meliputi :
    a.       Sumber Daya Alam yang tidak pernah habis (Renewable-Perpetual Resources).  Jenis sumber daya alam yang masuk kategori ini selalu tersedia sepanjang waktu dan dapat dimanfaatkan oleh manusia.  Pemanfaatan jenis sumber daya alam seperti ni pada dasarnya dapat dieksploitasi sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia sepanjang masa.  Sumber daya ini secara umum bersifat permanen, namun demikian jenis sumber daya ini tidak dapat diproduksi oleh manusia.
    b.      Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui (Non-Renewable or exhaustible resources).  Jenis sumber daya ini pada dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensuplai energy.  Sumber daya alam jenis ini adalah sumber daya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposit) diberbagai tempat dimuka bumi.  Sumber daya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lamban dari jumlah pemanfaatannya.
    c.       Sumber Daya Alam yang Potensial untuk Diperbaharui (Potentially Renewable Resources).  Kategori sumber daya alam ini tergolong sumber alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicermati secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah.  iSumber daya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka untuk  mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah (daerah).

Sumber Daya Sementara
Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bersifat sementara.  Hal ini dapat diketahui dengan memahami perilaku konsumen akan keterbatasan sumber waktu dan uang.
      a.       Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya.  Contoh  : Perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib), golf, memancing, serta menonton televise.
      b.      Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.  Contoh  :  Mesin cuci, oven microwave, pemotong rumput, dan sebagainya.

Sumber Daya Kognitif
Sumber daya kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi alokasi kapasitas kognitif dikenal sebagai perhatian (attention).  Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan.  Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata (skema tentang bagaimana seseorang mempersesikan lingkungannya) dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.  Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.

Kandungan Pengetahuan
Kajian MyKe mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “Jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengalaman kepemimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berbagi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi”.

Organisasi Pengetahuan
Organisasi pengetahuan merupakan sesuatu untuk mengatur atau struktur organisasi untuk mengelompokkan sesuatum organisasi di buat untuk memudahkan penggunaan dokumen atau pengetahuan itu sendiri.  Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.  Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.  Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinnya sebagai konsumen.
      a.       Pengetahuan tentang karakteristik produk
      b.      Pengetahuan tentang manfaat produk
      c.       Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen.

Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalan menilai secara langsung isi ingatan.  Beberapa indikator pengukur pengetahuan, antara lain :
      1.       Pengetahuan Objektif (Objektive Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan.
      2.       Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengeruhi oleh kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blakwell, dan Miniard,               1994,p. 331-332).

Sumber                :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar