SUMBER DAYA EKONOMI DAN PENGETAHUAN
Pengertian Sumber Daya Ekonomi
Potensi sumber daya ekonomi atau
lebih dikenal dengan potensi ekonomi daerah pada dasarnya dapat diartikan
sebagai sesuatu atau segala sesuatu yang dimiliki oleh daerah baik yang
tergolong pada sumber daya alam ( natural resources/endowment factors) maupun
potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat
digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi). Wilayah tingkat ketergantungan terhadap
sumber daya secara structural harus bisa dialihkanpada sumber daya alam
lain. Misalnya, penggunaan energy
matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angina, akan dapat
mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Potensi sumber daya ekonomu
khususnya sumber daya alam (natural resources/endowment factors) pada
prinsipnya dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, meliputi :
a. Sumber
Daya Alam yang tidak pernah habis (Renewable-Perpetual Resources). Jenis sumber daya alam yang masuk kategori
ini selalu tersedia sepanjang waktu dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan jenis sumber daya alam seperti ni
pada dasarnya dapat dieksploitasi sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia sepanjang
masa. Sumber daya ini secara umum
bersifat permanen, namun demikian jenis sumber daya ini tidak dapat diproduksi
oleh manusia.
b. Sumber
Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui (Non-Renewable or exhaustible
resources). Jenis sumber daya ini pada
dasarnya meliputi sumber daya alam yang mensuplai energy. Sumber daya alam jenis ini adalah sumber daya
alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposit)
diberbagai tempat dimuka bumi. Sumber
daya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti
oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lamban
dari jumlah pemanfaatannya.
c. Sumber
Daya Alam yang Potensial untuk Diperbaharui (Potentially Renewable
Resources). Kategori sumber daya alam
ini tergolong sumber alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan
dan dicermati secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti
melalui proses alamiah. iSumber daya
alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses
pembangunan wilayah (daerah).
Sumber Daya Sementara
Sumber daya sementara adalah
sumber daya yang bersifat sementara. Hal
ini dapat diketahui dengan memahami perilaku konsumen akan keterbatasan sumber
waktu dan uang.
a. Barang
yang Menggunakan Waktu
Produk yang
memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh
: Perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib), golf, memancing, serta
menonton televise.
b. Barang
Penghemat Waktu
Produk yang
menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh
: Mesin cuci, oven microwave,
pemotong rumput, dan sebagainya.
Sumber Daya Kognitif
Sumber daya kognitif menggambarkan
kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan
informasi alokasi kapasitas kognitif dikenal sebagai perhatian
(attention). Pengertian sumber daya
kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan
melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya
schemata (skema tentang bagaimana seseorang mempersesikan lingkungannya) dalam
tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental.
Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Kandungan Pengetahuan
Kajian MyKe mendefinisikan
kandungan pengetahuan sebagai “Jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset
dan pengalaman kepemimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama,
harta intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berbagi pembelajaran dan
penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya
saing ekonomi”.
Organisasi Pengetahuan
Organisasi pengetahuan merupakan sesuatu untuk
mengatur atau struktur organisasi untuk mengelompokkan sesuatum organisasi di
buat untuk memudahkan penggunaan dokumen atau pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi
keputusan pembelian. Apa yang dibeli,
berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung
kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi
yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan
lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinnya sebagai
konsumen.
a. Pengetahuan
tentang karakteristik produk
b. Pengetahuan
tentang manfaat produk
c. Pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen.
Mengukur Pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan
pengetahuan adalan menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan,
antara lain :
1. Pengetahuan
Objektif (Objektive Knowledge)
Pengukuran yang
menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan.
2. Pengetahuan
Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengeruhi oleh
kepercayaan diri seseorang, yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin
melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blakwell, dan
Miniard, 1994,p. 331-332).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar