Pages

10 Oktober 2014

BAB 2 Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi

SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI

1.       SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar mejadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karekateristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.  Segmentasi pasar juga dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.

Ada berbagai pendekatan dalam segmentasi pasar.  Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya sebagai berikut.
     1.  Segmentasi Demografi, melibatkan berbagai factor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan, kelas social, dan etnik.
    2. Segmentasi Psikografik, memperhatikan pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang dianut, termasuk didalamnya adalah gaya hidup dan kepribadian.
    3. Segmentasi Geografi, dikelompokkan atas factor lingkup pasar, termasuk pertimbangan tempat operasi jasa akan dilakukan, termasuk pengujian tingkat kepadatan penduduk, factor iklim yang berpengaruh dan standarisasi area pasar.
     4.  Segmentasi Benefit, manfaat yang dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alas an utama yang mendasari merea untuk membeli produk.
    5. Segmentasi Penggunaan, memfokuskan pada tipe dan batasan penggunaan seperti heavy users, medium users, occasional users, atau non-users bagi jasa tersebut.
     6.  Segmentasi Respon Promosi, lebih dititikberatkan pada bagaimana pelanggan merespons aktivitas promosi tertentu dari perusahaan.
    7.  Segmentasi Loyalitas, loyal terhadap satu merek produk, loyal terhadap dua merek produk, loyal pada beberapa merek produk dan tidak loyal.
     8.   Segmentasi Jasa, memfokuskan perhatiannya pada apakan penawaran jasa bisa dibedakan, apakah sebuah produk membutuhkan level jasa yang sama, bisakah pengelompokan konsumen diidentifikasi dengan permintaan jasa yang sama.

Berikut adalah salah satu penjelasan mengenai pendekatan pasar dalam segmentasi demografi.

ANALISIS DEMOGRAFI
Segmentasi demografi adalah cara segmentasi yang paling popular sebagai dasar untuk membagi kelompok pelanggan.  Pada umumnya pelanggan memiliki ketertarikan erat dengan variable-variabel demografi seperti pendapatan dan usia, juga untuk alasan praktis, sering ada lebih banyak data yang tersedia untuk membantu dengan proses segmentasi demografi.  Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah untuk mengenali target.  Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai variable segmentasi lain.  Beberapa variabel demografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan. 

Analisi Demografi adalah analisis penduduk dari lahir hingga meninggal (the womb to the tomb) karena meliputi analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupan manusia sejak dari kandungan sampai meninggal.

Segmentasi Pasar dan Kepuasaan Konsumen
Menurut Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.  Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para konsumennya.

Macam-Macam atau Jenis Kepuasan Konsumen
Kepuasaan konsumen terbagai menjadi 2, yaitu :
   a. Kepuasan Fungsional, merupakan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.  Misalnya : makan membuat perut kita kenyang.
   b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.  Misalnya : perasaan bangga karena mendapatkan pelayanan istimewa dari sebuah restoran di hotel berbintang lima.

Segmentasi dan Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.  Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini.  Secara logika, pelaku bisnis dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.  Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan.Di pihak lain, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.

Penggunaan Segmentasi Pasar Dalam Penetapan Strategi Pemasaran
Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah “segmentasi pasar”. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting untuk menentukan faktor-faktor yang dipertimbangkan.  Faktpr-faktor tersebut biasa disebut variabel segmentasi.  Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan atau perilaku terhadap barang atau jasa. Sumber daya dan kemampuan perusahaan digunakan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka harapkan  dengan strategi pemasaran mereka.  Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu.

Peranan segmentasi dalam pemasaran, yaitu :
     a.      Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
      b.      Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
      c.       Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
   d.    Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.

2.       RENCANA PERUBAHAN

Analisis Konsumen dan Kebijakan Sosial
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.  Pembangunan selalu mengakibatkan peruabahan sosial.  Perubahan sosial yang diakibatkan pembangunan tidak saja bersifat positif, melainkan dapat pula bersifat negative.  Dampak positif dan negative ini baik secara alternative maupun kumulatif, mendorong munculnya perhatian terhadap pentingnya kebijakan sosial dalam memandu kegiatan-kegiatan pembanguan.
     Kebijakan sosial merupakan salah satu kebijakan public.  Kebijakan sosial merupakan ketetapan pemerintah yang dibuat untuk merespon isu-isu yang bersifat public, yakni mengatasi masalah sosial atau memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.  Secara garis besar kebijakan sosial diwujudkan dalam tiga kategori, yakni perundang-undangan, program pelayanan sosial dan sistem perpajakan.  Berdasarkan kategori ini maka dapat dinyatakan bahwa setiap perundang-undangan, hukum atau peraturan yang menyangkut masalah dan kehidupan sosial adalah wujud dari kebijakan sosial.  Namun tidak semua kebijakan sosial berbentuk perundang-undangan.

Perubahan Struktur Pasar Konsumen
Bentuk-bentuk struktur pasar konsumen, yaitu :
1.      Pasar Persaingan Sempurna
2.      Pasar Monopolistik
3.      Pasar Oligopoli
4.      Pasar Monopoli

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar