Copyright © CORETAN PENA
Design by Dzignine
10 Januari 2012

manusia dan harapan


Harapan adalah suatu tujuan dari apa yang ingin dicapai.  Harapan adalah impian dari setiap orang.  Harapan adalah sebagian dari keajaiban untuk beberapa orang.  Harapan adalah suatu kenyataan yang sulit untuk dicapai oleh sebagian orang.  Dan harapan adalah cita-cita.  Mengapa saya menulis semua arti tersebut? Karena saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menginginkan harapan.  Arti diatas adalah menurut pribadi dari diri saya sendiri.  Harapan, bagi sebagian orang sulit untuk mendaptkannya bahkan ada orang yang menganggap bahwa  harapan adalah palsu adanya.  Tapi begi sebaigan orang yang percaya dan mau menggapai harapannya, ia akan melihat betapa bahagianya jika kita memiliki harapan dan mampu mewujudkan itu semua.  Anak-anak mungkin menganggap harapan adalah cita-cita.  Cita-cita yang suatu saat akan diwujudkannya kelak.
Sebagai contoh, kita semua pasti mempunyai harapan, tapi belum tentu kita semua mampu mewujudkan itu.  Harapan itu ada yang berupa angan-angan atau sudah ada yang mampu mewujudkan satu persatu.  Untuk mencapai itu semua kita harus kerja keras, agar harapan kita dapat tercapai.  Tuhan adalah salah satu factor penting dalam mencapi harapan tersebut.  Tuhan juga memiliki caranya sendiri dalam memberikan “gift” dalam harapan seseorang.  Ada yang mudah, sulit bahkan ada yang sangat sulit, tergantung dari diri kita masing-masing dalam mengahadapi itu semua.  Jika kita menginginkan harapan itu cepat terwujud sebaiknya kita harus bekerja keras siang dan malam, memutar otak kita bahkan ada yang harus mengorbankan nyawa, tergantung dari apa harapan tersebut.
Didunia ini begitu banyak manusia dan setiap manusia pasti memiliki harapan.  Harapan adalah bagian dari hidup manusia, ia tak pernah lepas diseputar kehidupan manusia.  Bagi manusia harapan adalah hal yang indah untuk dapat mewujudkannya dan hal yang dapat membuat manusia itu sendiri tersenyum bahagia.
Dalam dunia dongeng, harapan diidentikkan dengan kebahagian yang abadi.  Dalam suatu keluarga, harapan berarti hidup bahagia tanpa ada kekurangan.  Dalam suatu pemerintahan, harapan dapat berupa sebuah wacana yang diatur untuk keadaan pemerintahan yang akan mendatang.  Dalam suatu Negara, harapan adalah hal yang sangat sulit untuk diwujudkan, karena harapan negara berisi ibuan juta bahkan ratusan juta harapan manusia yang terdapat dinegara tersebut dan itu semua sangat sulit untuk disatukan.
Dalam harapan, tidak ada yang tidak mungkin (nothing impossible), jadi teruslah berharap, jangan pernah berhenti berharap.  Penuhi hidupmu dengan harapan, karena iu semua yang akan memberimu kebahagian selama hidup didunia.  Karena harapan juga adalah salah satu penghubung kamu dengan Tuhanmu.  JADI JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK MEMILIKI HARAPAN…!!!

manusia dan kegelisahan

Gelisah lain kata dari rasa khawatir, cemas dan takut.  Kata Gelisah unutk para anak muda jaman sekarang sering diartikan dengan kata “GALAU”.  Kata gelisah sering dipakai unutuk orang yang sedang dalam keadaan bimbang terhadap peristiwa yang dihadapi.  Gelisah juga dapat dialami seseorang yang dalam keadaan terdesak, karena ia merasa waktu begitu cepat dan ia harus menyelesaikan semua pekerjaannya tepat waktu.  Gelisah adalah hal yang wajar dihadapi oleh setiap manusia.  Namun keberadaan kegelisahaan ini sering tidak diharapkan oleh setiap manusia.  Gelisah juga berarti tidak nyaman dengan suatu keadaan.  Misalnya jika kita berada dalam keadaan yang mungkin dapat dibilang kotor, kita mungkin akan merasa jijik, perasaan jijik itulah yang dapat membuat diri kita gelisah.  Gelisah terhadap kuman-kuman yang mungkin dapat menempel ditubuh kita, gelisah karena aroma sekeliling kita tidak sedap dan masih banyak lagi contoh dari kegelisahan.
Gelisah adalah hal yang lazim, karena sekuat apapun kita untuk menghindari kegelisahan malah akan membuat diri kita semakin dekat dengan rasa kegelisahan.  Jangan takut untuk gelisah, karena gelisah bukan hal yang menakutkan untuk dirasakan.  Hanya saja kita perlu sedikit penyesuian terhadap apa yang sedang kita alami.  Jangan terlalu “over” ataupun “cuek” dalam menghadapi kegelisahan, cukup bersikap biasa saja dan berfikir jernih.  Diatas sudah dijelaskan kalau anak muda sekarang menyebut kata gelisah dengan kata galau.  Itu berarti menunjukkan anak muda jaman sekarang lebih sering mengalami kegelisahan atau kegalauan.  Kegelisahan yang dihadapi anak muda memang wajar karena masa remaj adalah masa yang labil untuk semua orang.  Mereka merasa kurang percaya diri terhadap diri mereka sehingga mereka mencoba berbagai cara untuk dapat beradaptasi dengan diri dan lingkungan mereka.
Kegalauan yang sering banyak dialami oleh para anak muda adalah soal percintaan.  Mereka kini lebih nyaman dan lebih sering untuk mengungkapkan rasa kegelisahan mereka melalui media social seperti facebook, twitter dan masih banyak lagi.  Seringnya ,mereka mengungkapkan perasaan mereka melalui media social, dikarenakan banyak factor.  Misal, kurang perhatiannya orang disekeliling mereka terhadap masalah yang sedang mereka alami.  Oleh karena itu, mereka mengungkapkannya melalui media yang lain, agar orang lain dapat membeikan pendapat atas masalah yang sedang mereka hadapi.  Dan hebatnya lagi, semua itu mampu mengatasi segala kegalauan ataupun kegelisahan yang sedang mereka hadapi.
Kegelisahan juga banyak menghantui para orang dewasa.  Tapi kegelisahan orang dewasa berbeda dengan kegelisahan yang dialami para remaja.  Masalah yang dihadapi orang dewasa lebih kompleks dan lebih rumit, karena mencakup begitu banyak sisi.  Mulai dari sisi pekerjaan, rumah tangga, keluarga dan masih banyak lagi.  Cara yang ampuh untuk mengatasi kegelisahan orang dewasa adalah menjernihkan pikiran agar tidak terlalu terbebani oleh masalah yang ada.  Cara yang lainnya adalah refreshing bersama keluarga.  Selain dapat mengurangi beban pikiran juga dapat mendekatkan diri kepada keluarga.  JADI KEGELISAHAN JANGAN DIHINDARI TAPI DIHADAPI…!!!!