Copyright © CORETAN PENA
Design by Dzignine
27 November 2013

Bab 9 Komunikasi

KOMUNIKASI


A.   PENTINGNYA KOMUNIKASI
Manusia termasuk makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau makhluk yang selalu bermasyarakat.  Sebagai makhluk sosial, manusia selalu melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, bertamu, dan lain sebagainya.  Setiap melakukan aktivitas, manusia pasti berkomunikasi.  Jadi setiap manusia senantiasa melakukan komunikasi dalam setiap aktivitas sehari-hari.


B.  DEFINISI KOMUNIKASI
Apa yang dimaksud komunikasi? Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, communication yaitu sama makna.  Maksudnya, komunikasi terjadi jika antara orang-orang yang terlibat ada kesamaan makna mengenai sesuatu  yang disampaikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Balai Pustaka , 2002, komunikasi  adalah :
a)    Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antra dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
b)   Perhubungan.

Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan penjualan atau bisnis.  Seorang penjual yang tidak dapat mengomunikaiskan barang jualannya atau jasanya, tidak akan dapat menarik calon pembeli.  Seorang penjual harus mampu merangkai kalimat yang efektif (singkat, jelas, dan dapat dipahami), mampu mengubah situasi menjadi lebih menarik dan akrabm dapat menyelipkan humor yang segar dan sesuai, serta menghidupkan suasana.

C.  PROSES KOMUNIKASI
    Komunikasi terjadi bila unsur-unsur komunikasi melakukan proses komunikasi.  Unsur-unsur komunikasi terdiri atas :
a)   Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan, ide, pernyataan, keinginan, dan pertanyaan.
b) Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan, ide, pernyataan, keinginan, dan pertanyaan dari komunikator.
c)    Pesan, yaitu ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh lambing.
d)   Media, yaitu sarana atau saluran yang menunjang pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnnya.
e)    Efek /Respon/Feed back, yaitu pengaruh dari adanya pesan.



Proses komunikasi adalah berlangsungnya komunikasi yang dilakukan oleh komunikan dan komunikator.  Dalam hal ini, komunikator menyampaikan pesan atau keinginan kepada komunikan yang mempengaruhi komunikan sehingga komunikan menyampaikan tanggapan atau feed back.  Proses komunikasi terdapat dua macam, yaitu :

1.     Proses Komunikasi Secara Langsung (Tatap Muka)
Proses komunikasi secara langsung maksudnya ialah komunikator dengan komunikan berkomunikasi secara langsung sehingga komunikastor dapat meilhat reaksi dari komunikan.  Apabila komunikan terlihat kurang paham, komunikator  dapat menjelaskan kembali maksudnya,  sehingga komunikan memahami maksud/pesan dari komunikator.
   
    2.    Proses Komunikasi Bermedia
Proses komunikasi bermedia adalah komunikator berkomunikasi secara tidak langsung karena menggunakan media atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya atau banyak jumlah komunikannya.

D.  KOMUNIKASI PERSUASIF
Komunikasi persuasive adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.  Pada umumnya sikap-sikap individu/kelompok yang hendak dipengaruhi ini dari tiga komponen :
1.     Kognitif -  Perilaku dimana individu mencapai tingkat “tahu” pada objek yang diperkenalkan.
2.    Afektif -  Perilaku dimana individu mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek.
3.    Konatif – Perilaku yang sudah sampai tahap hingga individu melakukan sesuatu (perbuatan)terhadap objek.

Kepercayaan/pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan mereka terhadap sesuatu mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka.  Walaupun ada kaitan antara kognitif, afektif, dan konatif – keterkaitan ini tidak selalu berlaku lurus atau langsung.

E.  MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN
Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss dalam Human Communication menguraikan ada tiga model dalam komunikasi :

1.  Model Komunikasi Linier (One Way Communication), dalam model ini komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa mengadakan seleksi dan interprestasi.  Komunikasinya bersifat monolog.
2.    Model Komunikasi Interaksional, sebagai kelanjutan dari model yang pertama.  Pada tahap ini sudah terjadi feed back atau umpan balik.  Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialog, dimana setiap partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada suatu saat bertindak sebagai komunikator, pada saat yang lain bertindak sebagai komunikan.
3.    Model Komunikasi Transaksional.  Dalam model ini komunikasi hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan (relationship) antara dua orang atau lebih.  Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif.  Tidak ada satupun yang tidak dapat dikomunikasikan.

F.  ALAT-ALAT KOMUNIKASI PEMASARAN
Bauran komunikasi pemasaran (promosi) terdiri atas lima alat komunikasi utama :
1.  Periklanan
Semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.
    2.  Promosi Penjualan
Berbagai insetif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
    3.  Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Berbagai progam untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya.
    4.  Penjualan Pribadi
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi menjawab pertanyaan dan menerima pesanan.
    5.  Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

Sumber :

0 comments:

Posting Komentar