Copyright © CORETAN PENA
Design by Dzignine
4 Mei 2015

Hujan

hujan satu kata yang dapat mengungkapkan arti hujan dalam diriku,, PUITIS,,

ya kata itu dipilih memang memiliki arti dalam hidup ini,,
banyak orang mungkin menganggap puitis itu hal yang norak, lebay, atau apalah semacam itu.  tapi tidak untukku, bagiku puitis banyak mengajarkan kita arti hidup,, disaat hujan turun disanalah aku menemukan inspirasi dari semua pertanyaan yang ingin aku tanyakan, entah pada siapa aku ingin tanyakan akan hal itu, aku pun tak mengetahuinya.  tapi puitis dan hujan membuka semua pikiran ku terutama tentang alam,, alam begitu indah saat hujan, bahkan sempat aku berpikir betapa beruntungnya mereka yang dibasahi air hujan disaat hujan menyambut mereka dengan derasnya air yang mereka miliki.

saat ku memandang hujan dirumah, aku ingin berada seperti mereka, dibawah guyuran air hujan dan mencoba meresapi ke dalam pikiran dan hati setiap tetesan air hujan yang turun membasahi tubuh ini. namun aku sudah cukup bersyukur hanya dengan melihat hujan yang turun melalui jendela rumahku.  apa kalian pernah berpikir kemana burung-burung pergi disaat hujan, toh jika mereka terlihat sedang terbang, kemanakan tujuan mereka?? pernahkan kalian memperhatikan setiap gemericik air hujan yang turun, begitu indah bukan? ditambah saat ada angin yang mencoba menggoyangkan arah turunnya air hujan, itu semua menjadi sebuah seni alami yang Tuhan ciptakan untuk kita nikmati, untuk kita pelajari setiap detiknya.  

percayakah kalian saat umurku belasan aku selalu memandangi hujan di depan rumah ku entah itu saat hujan badai, petir atau hanya gerimis yang mencoba membasahi jalan.  aku tertarik untuk melihat keindahan yang sedang Tuhan ciptakan untukku, aku tergelitik untuk melihat bagaimana setiap proses cahaya kilat yang terjadi, yang setelahnya ada dentuman suara keras yang disebut guntur.  dulu aku tak pernah sedikitpun untuk kehilangan peristiwa seperti itu, banyak orang yang menganggapku aneh. tapi aku tak pernah peduli, mereka tidak tahu betapa indahnya saat hujan turun.  hujan juga banyak dijadikan simbol sebagai bagian romantis dalam kisah cinta.  itu juga benar, menurutku. aku memang tidak pernah mengalami sisi romantis dalam turunnya hujan. tapi aku percaya bahwa hujan pasti membawa kebahagian untuk seseorang, entah itu aku atau mereka disana yang memang percaya akan hal itu.

hujan memang puitis, sejak kegilaanku akan hujan muncul aku pun sering menulis hal seperti ini.  aku tidak tahu arti puitis bagi kalian.  tapi bagiku tulisan seperti ini adalah puitis, hal seperti ini memberiku kebahagiaan tersendiri.  banyak tulisanku yang hanya dapat terukir di belakang buku tulis pelajaranku saat itu. hingga kini aku pun sudah tidak dapat menemukannya, tapi biarlah itu semua menjadi kenangan.  kenangan yang kini muncul kembali setelah bertahun-tahun lamanya aku menyimpannya.

seumur hidup ku tidak selamanya aku menyukai hujan, beberapa tahun belakangan ini aku pun sering bingung mengapa aku mulai membenci hujan. aku merasa jahat pada diriku pada kenanganku saat itu. aku membenci hujan, itu adalah hal yang harus aku terima.  dan aku juga merasa aneh saat aku membenci hujan aku pun tidak bisa menulis hal semacam ini lagi. aku merasa jiwa sastra dalam diriku menghilang dan secara perlahan akupun mulai melupakan akan hujan dan puitis.  beberapa saat lalu hujan turun dan aku mulai mencoba untuk melihatnya, hingga hujan perlahan menghilang menjauh dari diriku dan lingkunganku.  sejak saat itu aku mulai berpikir akan hal tentang menulis seperti ini lagi.  tapi aku tidak tahu apakah ini berlaku sementara saat hujan turun atau akan melupakan hal seperti ini kembali.  aku mencoba untuk dapat terus mengingatnya, akan HUJAN dan AKU.

0 comments:

Posting Komentar